Rabu, 10 November 2010

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL

Semua jenis organisasi memiliki fungsi pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan jasa informasi walau nama-nama ini tidak selalu tampak pada bagan organisasi. Perusahaan yang memiliki fungsi manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi produk yang dijualnya. Fungsi- fungsi lain meliputi engineering, dan penelitian dan pengembangan.


 

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL

Pengaruh organisasi fungsional sangat luas sehingga sistem informasi juga dapat diorganisasikan secara fungsional. Dalam antusiasme yang tinggi untuk menerapkan komputer, para pemasar membuat suatu dasar toritis yang kokoh yang menjadi landasan bagi sistem informasi semua area fungsional.


 

PRINSIP-PRINSIP PEMASARAN

Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan.


 

BAURAN PEMASARAN

Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran: produk, promosi, tempat dan harga.
Produk adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya. Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan langsung. Tempat berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi. Harga terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan untuk produk itu.


 

EVOLUSI KONSEP SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Istilah pusat saraf pemasaran (marketing nerve center) digunakan untuk menggambarkan suatu unit baru di dalam pemasaran yang mengumpulkan dan mengelola informasi pemasaran. Terdapat tiga jenis informasi pemasaran yang digambarkan yaitu :

  • Intelijen pemasaran (marketing intelligence), yaitu informasi yang diperoleh oleh perusahaan dari lingkungan.
  • Informasi pemasaran intern (internal marketing information), yaitu informasi yang dikumpulkan dari dalam perusahaan.
  • Komunikasi pemasaran (marketing communication), yaitu informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan.

Kotler mengatakan bahwa tujuan pusat saraf itu adalah dimana keputusan dapat direalisasikan pada pemasaran yang rumit, seperti keputusan menurunkan harga.

Kita dapat mendefinisikan sistem informasi pemasaran atau MKIS sebagai suatu sistem berbasis computer yang bekerjasama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan.


 

MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Model sistem informasi pemasaran terdiri dari kombinasi subsistem-subsistem input dan output yang dihubungkan dengan database. Berikut merupakan komponen-komponen sistem informasi pemasaran:

  1. Subsistem Output

    Subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran. Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer membuat keputusan harga. Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi dan mempertimbangkan dampak gabungan dari unsur-unsur tersebut.

    Tiap subsistem output terdiri dari program-program didalam koleksi perangkat lunak yang memungkinkan manajer untuk mendapat informasi dalam bentuk laporan periodik dan khusus, hasil simulasi matematika, komunikasi elektronik dan saran sistem pakar. Subsistem output dari semua sistem informasi fungsional berisi semua jenis perangkat lunak CBIS.


     

  2. Database

    Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database. Beberapa data dalam database unik bagi fungsi pemasaran tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.


     

  3. Subsistem Input

    Sistem informasi akuntansi mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lngkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem penelitian pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran.


     

BAGAIMANA MANAJER MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Kita melihat bahwa manajer pemasaran menggunakan MKIS untuk mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, memformulasikan bauran pemasaran, dan membuat tindak lanjut sampai sejauh mana bauran tersebut diterima oleh konsumen.


 

0 komentar:

Posting Komentar