Sabtu, 12 Desember 2009

LPD di Bali Terbaik Di Indonesia

Denpasar (Bali Post)
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali dinilai sebagai lembaga keuangan mikro (non-bank) di tingkat akar rumput (grass root) terbaik di Indonesia. LPD menyentuh kepentingan masyarakat tingkat bawah yang umumnya bergerak di usaha mikro dan kecil.

Demikian penilaian Sekjen Gerakan Masyarakat Pengembangan Keuangan Mikro (Gema-PKM) Indonesia Bambang Ismawan di sela-sela acara Asia-Pacific Regional Microcredit Summit (APRMS) 2008 di BICC Nusa Dua, Senin (28/7) kemarin. APRMS dihadiri sekitar seribu peserta dari 40 negara.



Menurut Bambang Ismawan, faktor kekeluargaan dalam wadah desa adat dan banjar dinilai sebagai faktor yang paling menentukan keberhasilan LPD di Bali. 'LPD di Bali terintegrasi dengan sistem kemasyarakatan desa seperti banjar yang berkembang dengan baik,' kata Bambang.

Juga diharapkan lembaga keuangan mikro di tingkat desa lebih mendorong usaha rakyat di sektor-sektor kecil atau mikro. 'Kini saatnya berubah, dulu masyarakat menunggu ada kegiatan usaha real untuk berkembang, sekarang bisa berkembang sebaliknya,' ujar Bambang.

Untuk diketahui, sepuluh tahun lalu, jumlah dana masyarakat yang berhasil dihimpun oleh LPD seluruh Bali hanya sekitar Rp 843 milyar. Sementara pada tahun 2005 LPD berhasil menghimpun dana masyarakat naik drastis sampai mencapai Rp 1,346 trilyun.

0 komentar:

Posting Komentar